"Kami berharap dengan adanya Summarecon Mall Bandung bisa menyerap tenaga kerja lokal serta menggerakan industri ritel serta mendukung industri kreatif di Kota Bandung," harapnya.
Mengingat lokasi Summarecon Mall Bandung terletak di kawasan Bandung Timur, pihak PT Summarecon Agung Tbk. berinisiatif menyediakan shuttle bus gratis bagi calon pengunjung untuk memudahkan akses transportasi.
Beberapa shuttle bus tersedia di stasiun akhir Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Stasiun Tegalluar yang jaraknya tidak jauh dari lokasi mall, dari Kota Bandung, tepatnya dari kawasan Gasibu ke Summarecon Mall Bandung, sampai dari kawasan Jatinangor ke mall.
Center Head Summarecon Mall Bandung Juni Hadi Hasan menjelaskan kalau terdapat fitur baru dan fasilitas terbaik untuk menghadirkan sensasi belanja yang menyenangkan bagi masyarakat Bandung.
"Kami menghadirkan fitur baru bernama Sawarga Courtyard yang merupakan ruang terbuka hijau yang letaknya berada di tengah-tengah mall, dengan konsep tropical garden untuk mengoptimalkan kesejukan udara yang dimiliki Kota Bandung," tuturnya.
Tak hanya itu saja, di SUMMABA terdapat area The Downtown Walk, fasilitas yang juga ada di Summarecon Mall Serpong dan Summarecon Mall Bekasi. Area berkonsep Alfresco Dining ini menghadirkan puluhan F&B yang bisa dinikmati dalam suasana outdoor dengan iringan live music setiap harinya.
Summarecon Mall Bandung juga juga menghadirkan pilihan tenant-tenant terbaik, seperti Rambla Super Department Store, yang baru membuka gerainya yang pertama di Bandung. Ada juga Happy Harvest Supermarket, Studio XXI IMAX, JD Sports Indonesia, Monsieur Spoon, sampai. Timezone terbesar di Kota Bandung.
Nantinya di kawasan ini juga akan turut hadir fasilitas publik lainnya yang saling terintegrasi, di antaranya Sekolah Islam Al Azhar, Rumah Sakit Santo Borromeus, kawasan komersial Bandung Great Street, seeta ITB Science Techno Park yang saat ini sudah masuk dalam proses konstruksi.**(Jun)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: idisionline.com
Artikel Terkait
BEI Hapus Paksa 23 Waran Terstruktur, Perdagangan Dihentikan 28 November
Menguak Struktur Kepemilikan dan Peta Bisnis GPRA, Emiten Properti dengan 30+ Proyek
Pertamina Siap Setor Dividen Rp 42,1 Triliun ke Negara, Realisasi Capai Rp 23 Triliun
IHSG Pacu Kenaikan 57 Poin di Sesi I, Sektor Energi Jadi Lokomotif