Menjelang akhir 2025, kinerja sektor transportasi dan logistik di Bursa Efek Indonesia ternyata cukup mencengangkan. Indeks IDXTRANS, yang menghimpun saham-saham di sektor itu, tercatat melesat hampir 49 persen sejak Januari. Angka itu didapat per 23 Desember, hanya tinggal hitungan hari sebelum tutup buku.
Kalau dilihat lebih detail, pertumbuhannya memang konsisten. Hingga akhir November saja, kenaikannya sudah mencapai 43,69 persen atau naik 568,23 poin. Performa ini jauh mengalahkan indeks LQ45 yang pada periode sama hanya bergerak 2,31 persen. Jelas, sektor ini jadi primadona tersendiri tahun ini.
Lalu, siapa saja penggeraknya? Sampai November, lima saham dengan kinerja terbaik didominasi oleh perusahaan pelayaran dan aviasi. PT Garuda Indonesia (GIAA) memimpin dengan pertumbuhan year to date 87,27 persen.
Sentimen positif untuk GIAA banyak didorong oleh suntikan modal segar dari Danantara, badan pengelola investasi negara. Lewat private placement, maskapai nasional itu mendapat tambahan modal hingga Rp23,17 triliun. Angka yang tidak main-main.
Di belakangnya, ada PT Adi Sarana Armada (ASSA) yang naik 60,87 persen. Kemudian PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnama (ELPI) meroket 97,74 persen. PT Berlian Laju Tanker (BLTA) dan PT Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJBH) menyusul dengan kenaikan masing-masing 52,38 persen dan 80,30 persen.
Secara umum, suasana di sektor ini sangat positif. Hingga 24 Desember, dari 40 emiten konstituen IDXTRANS, rata-rata harganya naik. Hanya tujuh yang catatkan pertumbuhan negatif, dan satu lagi lagi disuspensi. Cukup solid.
Menariknya, tahun 2025 juga diwarnai kehadiran pemain baru. Beberapa perusahaan memilih go public, seperti PT Trimitra Trans Persada (BLOG) yang IPO pada Juni lalu. Perusahaan di bawah bendera AlfaCorp milik Djoko Susanto itu mengantongi dana segar Rp140,81 miliar.
Tak lama setelahnya, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB) juga melantai di bursa pada November. Mereka mendapat suntikan dana Rp158,40 miliar. Keduanya langsung masuk jadi pemberat indeks dan memberi kontribusi poin yang signifikan di fakt sheet November.
Artikel Terkait
Bakti BCA dan TNI Bangun Sumur Bor dan Salurkan Bantuan ke Warga Hutagodang
Bursa Libur Tiga Hari Sambut Pergantian Tahun 2026
IHSG Tumbang ke Zona Merah, Saham-Saham Ini Terjun Bebas
Upah Minimum Jateng 2026 Naik 7,28%, Demak Tertinggi di Level Kabupaten