Viral di media sosial, sebuah gerai Roti O menolak pembayaran tunai dari seorang nenek. Kejadian itu langsung memicu perdebatan hangat netizen tentang inklusivitas transaksi di era digital.
Menanggapi hal ini, manajemen Roti O pun angkat bicara. Lewat unggahan di Instagram @rotio.indonesia, mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Menurut penjelasannya, penerapan sistem nontunai di gerai sebenarnya dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan, sekaligus memberi akses ke berbagai promo dan potongan harga yang menggiurkan.
Begitu bunyi pernyataan resmi mereka.
Lalu, siapa sebenarnya yang punya brand Roti O ini? Banyak orang salah sangka. Artis Dude Harlino yang sering muncul di iklan-iklannya bukanlah pemilik, melainkan sekadar brand ambassador. Tugasnya ya mempromosikan produk.
Artikel Terkait
Banjir dan Longsor Ancam Target Lifting Minyak di Penghujung Tahun
Analis Soroti Peluang Beli di Tengah Koreksi IHSG
Wall Street Pecahkan Rekor Lagi, Tapi Inflasi Masih Jadi Momok
Wall Street Naik Didorong Data Ekonomi Panas, Tapi Sinyal Suku Bunga Mengkhawatirkan