Rosan Roeslani, sang kepala Danantara, baru-baru ini buka suara. Dalam sebuah sesi diskusi di Jakarta, ia mengungkapkan bahwa pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi akan benar-benar dimulai pada akhir 2026. Target konkretnya adalah kuartal empat tahun itu.
“Iya, jadi rencananya kita akan membuat gambar lebih detail lagi. Target pada Q4 [kuartal IV] 2026 kita sudah mulai pembangunan,”
demikian penjelasan Rosan di Jakarta, Sabtu lalu.
Ini bukan wacana baru, sebenarnya. Proyek ambisius ini merupakan kelanjutan dari langkah strategis Danantara Investment Management (DIM), yang sebelumnya telah mengikuti proses bidding untuk sebuah lahan kosong di Makkah. Mereka berhasil masuk dalam jajaran dua penawar terbesar dari 90 peserta yang ikut berebut.
Lahan yang dimenangkan nantinya bakal diubah total. Rencananya, akan berdiri 13 tower hotel yang sanggup menampung sekitar 6.000 unit kamar. Tapi kompleks ini tak cuma sekadar hotel. Rosan menegaskan akan ada fasilitas pendukung yang lebih lengkap.
“Tempat tinggal haji umrah. Ya tadi saya sampaikan ada rumah sakitnya. Ada masjidnya. Kemudian ada sarana prasarana lainnya. Sehingga nanti kebetulan haji dan umrah, termasuk nanti kita ingin perkenalkan lebih banyak kuliner Indonesia,”
ujarnya dengan semangat.
Libatkan BUMN dan Dua Kawasan Strategis
Artikel Terkait
BI Tegaskan Larangan Tolak Uang Tunai, Ancaman Denda Rp 200 Juta Mengintai
Di Balik Transaksi Miliaran, Siapa Pengendali Saham DEWA yang Sebenarnya?
DKI Jakarta Ambil 1,4 Ton Cabai Aceh untuk Tekan Harga Pasar
Superbank Cetak Laba Rp 122 Miliar, Aset Melonjak 69% Hingga November 2025