Rencana IPO SpaceX kian memanas. Kabarnya, Morgan Stanley sedang unggul dalam persaingan ketat untuk menjadi penjamin emisi utama dalam penawaran saham perdana perusahaan antariksa Elon Musk itu. Faktor utamanya? Hubungan panjang yang sudah terjalin lebih dari 15 tahun antara bank investasi tersebut dengan sang CEO visioner.
Namun begitu, persaingannya masih terbuka lebar. Menurut sejumlah sumber yang dekat dengan proses seleksi, raksasa keuangan lain seperti Goldman Sachs dan JPMorgan juga ikut berebut mandat dalam aksi korporasi yang sangat dinanti-nanti ini. Siapa yang akhirnya akan ditunjuk sebagai Lead Underwriter? Belum ada kepastian. Pembahasan masih berlangsung dinamis dan bisa berubah kapan saja.
Di sisi lain, ada harapan bahwa bank utama untuk IPO SpaceX ini mungkin akan diumumkan sebelum tutup tahun. Tapi, susunan lengkap sindikasi penjamin emisi baru akan rampung setelah pengumuman itu. Semuanya masih dalam tahap sangat awal.
Perlu diingat, rencana ini sangat rentan terhadap kondisi pasar. SpaceX sendiri punya opsi untuk menunda atau bahkan membatalkan sama sekali penawaran sahamnya jika situasi dirasa kurang menguntungkan. Semua masih di atas kertas.
Hal itu terungkap dari memo internal perusahaan kepada karyawannya. Manajemen menyatakan mereka sedang mempersiapkan kemungkinan IPO di tahun 2026. Tapi, CFO SpaceX, Bret Johnsen, dengan jelas menekankan bahwa masih banyak ketidakpastian.
Artikel Terkait
Pramono Anung Targetkan UMP DKI 2026 Rampung Hari Ini
IHSG Sentuh Zona Hijau, NETV dan DPUM Melesat di Tengah Pelemahan Rupiah
ELPI Kantongi Kontrak Rp2,39 Triliun untuk Dukung Proyek FLNG Genting
Bank Mandiri Gelontorkan Dividen Interim Rp 9,3 Triliun di Awal 2026