Ya, lewat Global Digital Niaga, induk perusahaan dari Blibli, mereka mengukuhkan diri di dunia digital. IPO perusahaan itu di 2022 berhasil mengumpulkan dana segar Rp 8 triliun, jadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Nah, siapa saja yang mengisi posisi sepuluh besar setelah Hartono bersaudara? Prajogo Pangestu ada di posisi kedua dengan kekayaan USD 39,8 miliar. Disusul oleh Keluarga Wijaya (USD 28,3 miliar) dan Tuck Kwong (USD 24,9 miliar). Antoni Salim menempati urutan kelima.
Berikut daftar lengkap 10 besar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2025:
1. R Budi & Michael Hartono: USD 43,8 miliar
2. Prajogo Pangestu: USD 39,8 miliar
3. Keluarga Wijaya: USD 28,3 miliar
4. Tuck Kwong: USD 24,9 miliar
5. Antoni Salim: USD 13,6 miliar
6. Otto Toto Sugiri: USD 11,3 miliar
7. Tahir: USD 9,8 miliar
8. Marina Budiman: USD 8,2 miliar
9. Wijono & Hermanto Tanoko: USD 8,1 miliar
10. Sri Prakash Lohia: USD 8 miliar
Jadi, meski kekayaan pribadinya sedikit berkurang, tahta Hartono bersaudara sebagai yang terkaya di Indonesia belum tergoyahkan. Portofolio bisnis mereka yang luas dan strategis, dari rokok sampai teknologi, tetap menjadi pondasi yang kokoh.
Artikel Terkait
Prabowo Soroti Kebersihan Kota dan Desa sebagai Kunci Pariwisata Indonesia
Logindo Lepas Dua Kapal, Kantongi Rp137 Miliar untuk Perkuat Kas
Merger MORA dan MyRepublic Bentuk Raksasa Internet Baru, Saham Melesat 2.123%
Prabowo Serahkan Kunci Rumah Subsidi ke Guru, Nelayan, hingga Tukang Pijat di Serang