Liburan Natal dan Tahun Baru selalu jadi momen ramai untuk transportasi. Nah, kereta cepat Whoosh pun nggak mau ketinggalan. Menurut proyeksi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), jumlah penumpang mereka pada periode Nataru 2025/2026 bakal melonjak. Kenaikannya diperkirakan antara 10 sampai 25 persen dibanding tahun sebelumnya.
Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, membeberkan angka-angkanya. Kalau tahun lalu penumpang harian saat Nataru sekitar 23.300 orang, tahun ini diproyeksikan bisa tembus 26 ribu per hari. Lonjakan yang cukup signifikan, bukan?
"Jadi kalau kita bicara rata-rata peningkatannya, mungkin bisa menjadi sekitar 10 sampai dengan 25 persen, seperti itu,"
kata Eva dalam Media Briefing di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jumat lalu.
Sebenarnya, tren kenaikan ini sudah terlihat dari dulu. Eva pun memaparkan, rata-rata penumpang harian terus merangkak naik. Tahun lalu, angkanya masih sekitar 14-16 ribu sehari. Kini, di hari kerja biasa bisa mencapai 16-18 ribu. Sedangkan di akhir pekan, lebih ramai lagi, antara 18 hingga 21 ribu penumpang.
"Jadi kalau tadi kita udah bicara mengenai ketersediaan tempat duduk, tentunya ini juga diprediksi dari peningkatan jumlah penumpang yang akan bertambah," lanjutnya.
Menyikapi hal ini, KCIC sudah siap-siap. Masa angkutan Nataru mereka tetapkan mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Posko khusus pun dibentuk. Semua ini buat mengantisipasi membludaknya calon penumpang.
"Artinya mulai dari misalnya jumlah perjalanan, kemudian ketersediaan tempat duduk, gateway-nya ini juga sudah sangat beda jika dibandingkan dengan masa lalu di tahun lalu," tutur Eva.
Artikel Terkait
Airlangga Usulkan WFA Akhir Tahun, Pengusaha Ingatkan Tak Bisa Seragam
Surabaya Catatkan Geliat Belanja Jelang Akhir Tahun, Tumbuh 19,7 Persen
IHSG Turun Tipis, Tapi Nilai Transaksi Malah Melonjak 13%
IHSG Tersungkur, Pasar Obligasi Justru Panen Pencatatan Baru