Siaga Penuh: Tambah Kursi dan Perjalanan
Lalu, apa saja sih persiapannya? Yang jelas, layanan diperbanyak. Tahun lalu, Whoosh masih beroperasi 48 kali perjalanan sehari. Untuk Nataru mendatang, jumlah itu naik jadi 62 trip. Jarak antar jadwal kereta juga dipadatkan. Headway yang dulu antara 30 sampai 60 menit, sekarang dipangkas jadi setiap 30 menit saja.
Dari sisi bangku, kapasitasnya juga ditingkatkan. Eva menjelaskan, ketersediaan tempat duduk tahun lalu sekitar 28.848 kursi per hari.
"Nah untuk yang sekarang di tahun ini karena sudah meningkat dari 62 perjalanan, sehingga ketersediaan tempat duduk per harinya itu juga meningkat. Mencapai sekitar 37.262 (tempat duduk)," jelasnya.
Kalau dihitung total selama periode Nataru, kursi yang tersedia mencapai 659.898. Angka itu naik sekitar 27 persen dari tahun sebelumnya yang cuma 519.264 kursi. Upaya lain yang dilakukan adalah menyiagakan ratusan petugas. Ada 530 orang untuk pengamanan, baik di stasiun maupun di dalam kereta. Belum lagi 688 petugas pelayanan yang siap membantu.
"Nah petugas pelayanan ini nanti juga akan kita dibuat variasi untuk fungsinya. Jadi memang ada yang mereka standby di titik-titik lokasi area pelayanan seperti misalnya gate, kemudian di peron. Tapi akan ada juga petugas pelayanan mobile, jadi customer service mobile," ucap Eva.
Intinya, semua sudah disiapkan. Tinggal menunggu hari H, apakah prediksi lonjakan penumpang itu benar-benar terjadi. Yang pasti, KCIC berusaha agar perjalanan masyarakat tetap lancar dan nyaman di musim liburan nanti.
Artikel Terkait
Pasar Modal Indonesia Tembus 20 Juta Investor, Rekor Baru Tercipta
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000, Pajak Beli Batangan Dihapus
OJK Rilis Daftar Platform Kripto Legal, Masyarakat Diimbau Waspada Penipuan
Pasar Modal Panas, Triliunan Rupiah Mengalir Deras Pekan Lalu