Rencananya, perusahaan bakal menerbitkan saham baru hingga 48 miliar lembar. Dana yang terkumpul nantinya punya tujuan jelas: sebagian untuk melunasi utang ke pihak ketiga, menopang kebutuhan modal kerja, dan tak ketinggalan, menambah armada operasional atau Capex.
Nah, selain membahas Rights Issue, rapat itu juga mengagendakan beberapa hal lain. Misalnya, laporan keuangan perseroan dan yang cukup menarik, perubahan nama kapal ‘Hai Long 106’ menjadi ‘Gunanusa Hai Long 106’. Pergantian nama ini berkaitan erat dengan proyek kerja sama time charter dengan PT Gunanusa Utama Fabricators.
Kerja sama ini bagian dari integrasi armada dan dukungan untuk proyek-proyek yang sedang berjalan maupun yang akan datang. Manajemen berharap kolaborasi strategis semacam ini bisa mengoptimalkan penggunaan armada dan menjaga aliran pendapatan tetap stabil.
Pada akhirnya, dukungan dari pemegang saham adalah modal berharga. Bagi CBRE, ini adalah elemen penting untuk mewujudkan semua rencana pengembangan usahanya di masa mendatang. Semua mata kini tertuju pada eksekusi tahap selanjutnya.
Artikel Terkait
ASN Boleh Kerja dari Mana Saja di Akhir 2025, Pemerintah Pacu Pergerakan Ekonomi
Kekayaan 10 Orang Terkaya Dunia Tembus Rp41 Kuadriliun, Elon Musk Pimpin Jauh
APBN 2025 Tembus Rp 2.911 Triliun, Daya Beli Masyarakat Terjaga
Anggaran Bencana 2025 Tersisa Rp 2,97 T, Pemerintah Tambah Suntikan Dana ke Tiga Provinsi