Saham SMDR Melonjak, Ternyata Ini Sosok di Balik Kendali Samudera Indonesia

- Kamis, 18 Desember 2025 | 15:25 WIB
Saham SMDR Melonjak, Ternyata Ini Sosok di Balik Kendali Samudera Indonesia

Kini, layanannya sudah sangat terintegrasi. Tak cuma angkutan laut biasa, mereka juga menggarap transportasi LNG, logistik rantai dingin, galangan kapal, hingga penyediaan kru kapal. Masing-masing lini ini ditangani oleh puluhan anak perusahaan, dengan jaringan operasi yang menjangkau Singapura, Malaysia, bahkan hingga China, Australia, dan Timur Tengah.

Nah, soal kepemilikan saham, data per 30 November 2025 cukup jelas. Pengendali utamanya adalah PT Samudera Indonesia Tangguh, dengan porsi mencapai 58% dari total saham beredar. Posisi kedua dipegang PT Ngrumat Bondo Utomo yang menguasai sekitar 16%.

Sedangkan, kepemilikan publik atau masyarakat berada di angka 19,9%. Yang menarik, penerima manfaat akhir dari kepemilikan ini adalah tiga nama: Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto, Ratna Djuwita Hatma, dan Chandraleika M. Mulia.

SMDR sendiri telah menjadi perusahaan publik sejak 1999, dengan IPO perdana yang berhasil menghimpun dana Rp81,87 miliar. Harga sahamnya sempat beberapa kali dipecah, terakhir pada 2023 dengan rasio 1:5.

Performa sahamnya belakangan juga cukup menggembirakan. Pada perdagangan Kamis, 18 Desember 2025, saham SMDR ditutup menguat 8,82% di kisaran Rp370 per lembar. Bahkan, dalam sebulan terakhir, kenaikannya mencapai lebih dari 20%.

Jadi, itulah sekelumit profil dan struktur kepemilikan Samudera Indonesia. Sebuah perusahaan dengan akar sejarah yang dalam, bisnis yang terus berevolusi, dan kepemilikan yang tetap berada dalam lingkaran keluarga pendirinya.


Halaman:

Komentar