Pasar Asia Gamang, Menanti Keputusan Fed dan Ujian Valuasi AI

- Rabu, 10 Desember 2025 | 10:25 WIB
Pasar Asia Gamang, Menanti Keputusan Fed dan Ujian Valuasi AI

“Powell kemungkinan besar akan menegaskan bahwa ambang batas untuk melakukan pemangkasan berikutnya sekarang lebih tinggi. Dia juga harus menjelaskan alasan di balik penolakan dari sebagian peserta rapat,” tulis Mericle.

“Tapi The Fed juga tidak bisa bersikap terlalu kaku. Kita tertinggal dua laporan ketenagakerjaan, dan pemangkasan di Januari bisa saja menjadi langkah yang tepat,” tambahnya, mengingatkan bahwa data payrolls November baru akan dirilis tanggal 16 Desember nanti, disusul data inflasi dua hari setelahnya.

Di tengah semua ini, pasar obligasi mungkin saja mendapat kejutan yang menyenangkan. Analis Bank of America menduga The Fed bisa mengumumkan rencana untuk mulai membeli Treasury bills mulai Januari. Tujuannya? Mencegah kekeringan likuiditas di sistem keuangan.

Sementara itu, di Eropa, sinyal juga tidak terlalu cerah. Kontrak berjangka EUROSTOXX 50 bergerak datar, sedangkan FTSE 100 dan DAX Jerman masing-masing mengarah ke penurunan 0,3 persen dan 0,2 persen.

Kembali ke Wall Street, kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq melemah jelang pengumuman kinerja dari perusahaan-perusahaan kunci seperti Oracle dan Broadcom. Laporan mereka dinanti-nanti, terutama untuk membaca arah angin di sektor AI.

Chris Weston, Kepala Riset Pepperstone, mengingatkan adanya risiko.

“Apa yang mereka sampaikan soal rencana belanja modal dan pendanaan ke depan bisa berdampak luas. Ada risiko nyata mereka tidak memenuhi ekspektasi gila-gilaan terkait infrastruktur cloud,” ujarnya.

“Pasar opsi sudah memperkirakan gejolak besar, dengan pergerakan harian bisa mencapai plus-minus 10 persen. Jadi, siap-siap saja untuk volatilitas yang tinggi.”


Halaman:

Komentar