Asap masih mengepul di gedung di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) siang. Kebakaran hebat yang terjadi di sana telah merenggut 22 nyawa. Korban terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki. Pihak kepolisian kini bergerak cepat untuk mengusut penyebab pasti tragedi maut ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan pihaknya akan memeriksa semua pihak terkait. Tidak hanya saksi mata, pemilik gedung dan perusahaan yang menempatinya, Terra Drone, juga akan dipanggil.
"Dari Polres Jakarta Pusat juga melakukan pemeriksaan kepada semua saksi-saksi, termasuk nanti pemilik usaha maupun pemilik gedung," ujar Susatyo di lokasi kejadian.
Menurutnya, sejumlah saksi sudah mulai diperiksa. Di sisi lain, proses penyelidikan di lapangan juga langsung digelar. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri sudah turun tangan untuk mengolah TKP. Tujuannya jelas: mencari titik awal api dan pemicunya.
"Pada saat ini pula, tim Labfor Polri sudah hadir dan sudah melaksanakan olah TKP untuk menemukan sebab-sebab terjadinya kebakaran," jelasnya.
Dari keterangan awal para saksi, ada indikasi kuat bahwa sumber masalah berasal dari baterai drone. Tapi, polisi tak mau buru-buru mengambil kesimpulan. Semuanya masih perlu dikonfirmasi lewat pemeriksaan forensik yang lebih mendalam.
Artikel Terkait
Golkar Desak Anggotanya di Sumatera dan Aceh: Turun ke Lapangan, Bantu Korban!
38 Patriot Desa Diterjunkan ke Ciwidey, Bekal Koperasi Jadi Lokomotif Ekonomi
Air Mancur Menari Siap Pukau Ribuan Pengunjung di Lapangan Banteng
Rapat Pleno PBNU Dibuka dengan Doa dan Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera