Permohonan Maaf PDIP Jatim Usai OTT KPK Terhadap Bupati Ponorogo
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Ponorogo. Permohonan maaf ini disampaikan menyusul operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, pada Jumat malam.
Pernyataan Resmi dan Evaluasi Internal PDIP
Dalam pernyataannya, Said Abdullah mengakui bahwa Bupati Sugiri dinilai belum amanah dalam memimpin. "Kami mohon maaf karena yang bersangkutan belum sepenuhnya amanah dalam memimpin, mencederai kepercayaan rakyat, serta belum sepenuhnya menjalankan tanggungjawabnya," ujar Said kepada wartawan.
Peristiwa OTT KPK ini akan menjadi bahan evaluasi mendalam bagi PDIP Jawa Timur. Partai berkomitmen untuk melakukan pembenahan internal dan memperbaiki sistem pembinaan kader. Langkah ini diambil agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Artikel Terkait
Buruh Lampung Protes: Kenaikan UMP 2026 Dinilai Tak Sanggup Tanggung Beban Hidup
Pasca Banjir, Bantuan Hunian dan Dana Sewa Mulai Disalurkan ke Korban
Bayi 6 Bulan Ditemukan Sendirian di Kos Makassar, Ayahnya Bekerja Shift Malam
MUI Kritik Keras Pernyataan Romo Magnis Soal LGBT: Mengancam Masa Depan Generasi