Perak Tembus Rekor, Emas Ikut Naik Jelang Keputusan The Fed

- Rabu, 10 Desember 2025 | 07:45 WIB
Perak Tembus Rekor, Emas Ikut Naik Jelang Keputusan The Fed

“Tapi selama defisit pasokan belum terselesaikan, perak hanya punya satu arah: naik,” tambahnya dengan tegas.

Sementara itu, semua mata tertuju ke The Fed. Pertemuan dua hari mereka akan berakhir hari ini, Rabu. Pasar saat ini memprediksi dengan probabilitas tinggi, sekitar 87,4 persen, bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

“Kenaikan emas saat ini dipicu lonjakan perak dan ekspektasi tinggi terhadap pemangkasan seperempat poin lagi,” jelas Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Namun begitu, ada data yang sedikit mengejutkan dari pasar tenaga kerja AS. Laporan JOLTS menunjukkan lowongan pekerjaan naik jadi 7,67 juta pada Oktober, mengalahkan perkiraan dan menandakan ketahanan pasar kerja. Tapi anehnya, emas tampak kebal, tidak banyak terpengaruh oleh berita itu.

Haberkorn bahkan punya proyeksi yang cukup bullish ke depan. “Kita bisa melihat perak diperdagangkan di atas USD70 per troy ons pada paruh pertama 2026,” katanya.

“Dan emas berada di jalur menuju USD5.000 per troy ons.”

Tak hanya emas dan perak, logam lain juga ikut merasakan sentimen positif. Platinum naik 2,8 persen ke USD1.688,39, sementara palladium menguat 2,6 persen ke USD1.503,74 per troy ons. Semuanya bergerak hijau, menandakan hari yang cerah bagi para pemegang logam mulia.


Halaman:

Komentar