Senin lalu, suasana di Gedung Bursa Efek Indonesia cukup ramai. Itu hari di mana PT Abadi Lestari Indonesia, atau RLCO, resmi melantai di papan perdana. Sahamnya langsung melesat.
Harga pembukaannya berada di Rp226 per lembar. Angka itu jauh melampaui harga penawaran awalnya yang cuma Rp168. Kalau dihitung, kenaikannya mencapai 34,52 persen. Cukup fantastis untuk awal perjalanan.
Menurut pantauan hingga pukul 09.20 WIB, saham RLCO bertahan di level Rp226. Perdagangan berlangsung cukup aktif, dengan lebih dari 361 ribu saham berpindah tangan. Nilai transaksinya menembus Rp81,7 juta, dilakukan dalam ribuan kali perdagangan.
Direktur Utama RLCO, Edwin Pranata, tampak antusias menyambut momen ini. Di hadapan para undangan, ia menyampaikan bahwa ini bukan sekadar milestone bagi perusahaannya.
Artikel Terkait
Teori Ekonomi Klasik Tersendat di Era Media Sosial dan Birokrasi Lambat
Anugrah Argon Medica Resmi Jadi Ujung Tombak Distribusi Merck di Indonesia
Wall Street Dibuka Lesu, Nvidia Goyang Jelang Keputusan The Fed
Pemerintah Pacu Penerimaan Rp 23 Triliun dari Bea Keluar Emas dan Batu Bara