Investasi Iklim Dirayakan, 40 Perusahaan dan 10 Tokoh Dapat Apresiasi di BEI

Ia mengingatkan, dampak perubahan iklim akan makin destruktif dan tak terhindarkan jika kerusakan lingkungan terus terjadi. Mitigasi dan edukasi masyarakat, menurutnya, harus diperkuat demi menjaga bumi untuk generasi mendatang.

“Dampak negatif perubahan iklim yang dahsyat, luar biasa, dan mengakibatkan ribuan korban, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di negara tetangga. Dengan sedih saya katakan bahwa ini akan terus-menerus terjadi. This is going to keep on, inevitable, selama manusia, bukan hanya bangsa Indonesia saja tidak menjaga lingkungan,” kata Hashim.

Ia memberi contoh nyata: hujan ekstrem yang seharusnya turun dalam lima tahun, kini bisa datang hanya dalam lima hari. Hasilnya? Banjir besar yang menelan korban jiwa. Ditambah lagi dengan kerusakan hutan yang masih marak akibat ulah manusia. Edukasi publik, ia akui, masih perlu ditingkatkan karena banyak yang belum paham bahwa merusak hutan adalah pelanggaran serius.

“Menebang pohon itu bukan sekadar cari nafkah. Tetapi sebenarnya itu adalah pidana, pelanggaran terhadap aturan dan juga terhadap kelangsungan hidup manusia,” ungkapnya.

Sepuluh Tokoh dan Empat Puluh Perusahaan Terpilih

Investing on Climate sendiri adalah organisasi independen yang digagas para jurnalis ekonomi dan lingkungan. Fokusnya pada penguatan investasi berkelanjutan dan aksi mitigasi perubahan iklim.

Lembaga ini berkomitmen memberi apresiasi kepada siapa saja yang berkontribusi nyata. Melalui Editors’ Choice Award, panelis menilai pelaku usaha yang punya target emisi nol-bersih yang jelas, terukur, dan transparan seperti yang tercantum dalam laporan keberlanjutan mereka.

Proses penilaiannya ketat. Dilakukan oleh panel editor senior dan ahli ekonomi lingkungan dengan metode ESG Scoring mengacu standar GRI (Global Reporting Initiative). Bobot dan hasil scoring diuji ulang oleh juri. Di tahun 2025, jurinya antara lain Eko B. Suprianto, Ardian Taufik Gesuri, Bina Bektiati, Umar Idris, dan Andry Satrio Nugroho.

Setelah seleksi menyeluruh, penghargaan kategori Inspirational Figures in Environmental and Social Sustainability akhirnya diberikan kepada 10 tokoh. Mereka adalah Garibaldi Thohir, Andrianto Oetomo, Roy Arman Arfandy, Nixon LP Napitupulu, Djony Bunarto Tjondro, Hashim Djojohadikusumo, Dedi Mulyadi, Agus Salim Pangestu, Irwan Hidayat, dan Victor Rachmat Hartono.

Tak ketinggalan, 40 perusahaan baik yang sudah go public di BEI maupun yang belum juga mendapat apresiasi. Penghargaan ini bentuk pengakuan atas aksi nyata mereka mencegah perubahan iklim lewat beragam inisiatif investasi.

Berikut daftar ke-40 perusahaan penerima penghargaan:

1. PT Trimegah Bangun Persada Tbk
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk
5. PT Vale Indonesia Tbk
6. PT Chandra Asri Pacific Tbk
7. PT Avia Avian Tbk
8. PT Barito Pacific Tbk
9. PT Dharma Satya Nusantara Tbk
10. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
11. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
12. PT Astra Agro Lestari Tbk
13. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk
14. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk
15. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
16. PT Perusahaan Gas Negara Tbk
17. PT Barito Renewables Energy
18. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk
19. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk
20. PT Kalbe Farma Tbk
21. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
22. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
23. PT Astra International Tbk
24. PT Pertamina (Persero)
25. PT PLN (Persero)
26. PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
27. PT Mineral Industri Indonesia (Persero)
28. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
29. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
30. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
31. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
32. PT Bank Central Asia Tbk
33. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
34. PT Bank CIMB Niaga Tbk
35. PT Bank Syariah Indonesia Tbk
36. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
37. PT Bank SMBC Indonesia Tbk
38. PT Bank Ina Perdana Tbk
39. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
40. PT. Bank Pan Indonesia Tbk