JAKARTA Lagi-lagi, nama MNC Sekuritas mencuat dalam pemberitaan seputar pasar modal. Kali ini bukan karena kinerja keuangan, melainkan berkat torehan prestasi mengesankan dari para mitra binaannya. Perusahaan efek yang berada di bawah payung besar MNC Group ini memang punya fokus lain di samping bisnis transaksi: edukasi. Dan upaya mereka itu, rupanya, membuahkan hasil yang nyata.
Sepanjang akhir tahun 2025 lalu, gelaran Road to GI BEI Award 2026 menjadi ajang pembuktian. Sejumlah Galeri Investasi BEI (GI BEI) yang dibina MNC Sekuritas berhasil meraih segudang penghargaan dari berbagai Kantor Perwakilan BEI di tanah air. Prestasi ini, tentu saja, bukan datang tiba-tiba. Ini buah dari komitmen panjang mereka dalam membangun ekosistem pasar modal, khususnya di daerah-daerah.
Di Jawa Timur, misalnya, geliatnya terasa kuat. GI BEI FISIP UPN Jawa Timur sukses menjadi yang terbaik untuk kategori kepatuhan laporan. Tak kalah, Universitas Trunojoyo Madura menyusul di posisi kedua untuk kategori serupa. Sementara itu, GI Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya benar-benar bersinar, menyapu tiga penghargaan sekaligus termasuk sebagai GI Syariah Terbaik se-Jawa Timur.
Prestasi serupa bertebaran dari ujung barat hingga timur Indonesia. Di Kalimantan Barat, Universitas Widya Dharma Pontianak memborong lima penghargaan, dari kategori edukasi teraktif hingga inovasi pemanfaatan sistem. Lalu, giliran Sulawesi Utara dan Gorontalo mencatatkan nama FEB Universitas Klabat Manado sebagai GI BEI dengan peningkatan terbaik.
“Kami bersyukur bahwa 21 GI BEI binaan MNC Sekuritas sukses menyabet 47 kategori penghargaan dalam ajang tahun ini,” ujar Susy Meilina, Direktur Utama MNC Sekuritas, melalui keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan, “Ke depannya, kami akan terus aktif melakukan pembinaan terhadap mitra Galeri Investasi kami serta memperluas jangkauan mitra ke kampus-kampus lainnya.”
Artikel Terkait
DJP Sumut Bekukan Rekening 107 Wajib Pajak, Tunggakan Capai Rp33,9 Miliar
Wall Street Menahan Napas Jelang Data Inflasi, Netflix Siapkan Akuisisi Raksasa
Banjir Sumatera Hancurkan 4.500 Hektare Sawah, Kementan Siapkan Bantuan
Wakaf untuk Aceh dan Sumatera: Dari Darurat Menuju Pemulihan Berkelanjutan