Nilai ekspor mencapai Rp465,21 miliar, jumlah pesanan tersebut mencapai 500 kg emas dalam jangka waktu 3 bulan.
Jangka waktu pengiriman ekspor tersebut mulai dari 15 Desember hingga 15 Maret 2024 atau sampai dengan jumlah total pemesanan terpenuhi.
Transaksi ini tentunya akan memiliki dampak positif terhadap kinerja produksi dan penjualan perseoran.
Diketahui sebelumnya, HRTA juga telah menambah tujuan ekspor perhiasan ke Uni Emirat Arab dan memperpanjang kontrak ekspor perhiasan ke India.
Keberlanjutan ekspor perihasan ini memberikan dampak positif pada pertumbuhan laba.
Hingga September 2023, eskpor perhiasan emas telah berkontribusi sekitar 39 persen atau setara 3,63 ton terhadap total penjualan emas HRTA.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com
Artikel Terkait
ENRG Lepas Obligasi Rp 500 Miliar untuk Restrukturisasi Utang dan Genjot Ekspansi
BUMI Pacu Produksi Batu Bara, Tapi Pasar Global Masih Lesu
Perry Warjiyo: BI Siap All Out Genjot Ekonomi Jelang 2026
Mukhtara Air Kantongi Sertifikat, Izin Terbang Masih Digodok