Wall Street menutup sesi Rabu dengan catatan hijau. Indeks S&P 500 berhasil menguat, didorong oleh sentimen pasar yang semakin yakin The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember nanti. Suasana optimis itu cukup kuat menopang pasar.
Pada pukul 16.00 ET, Dow Jones melonjak 408 poin atau sekitar 0,9 persen. Sementara itu, S&P 500 bertambah 0,4 persen dan Nasdaq Composite sedikit lebih hati-hati dengan kenaikan 0,2 persen. Pergerakannya memang tidak spektakuler, tapi cukup untuk menjaga semangat.
Namun begitu, ada data yang bikin sedikit khawatir. Laporan ADP menunjukkan penggajian sektor swasta AS justru menyusut di bulan November. Penurunan ini, kata mereka, banyak disumbang oleh usaha kecil yang sedang tertekan.
Kepala Ekonom ADP, Nela Richardson, memberi penjelasan.
"Perekrutan akhir-akhir ini berfluktuasi karena perusahaan menghadapi konsumen yang berhati-hati dan lingkungan ekonomi makro yang tak menentu. Meskipun perlambatan di bulan November bersifat umum, itu disebabkan oleh penurunan di kalangan usaha kecil," ujarnya.
Nah, data semacam inilah yang justru mengukuhkan ekspektasi pasar. Kekhawatiran akan perlambatan di pasar tenaga kerja membuat peluang pemotongan suku bunga The Fed akhir bulan ini makin besar. Menurut pantauan CME FedWatch, kemungkinannya sudah menyentuh level hampir 90 persen untuk turun seperempat poin persen pada pertemuan 9-10 Desember. Dengan sinyal ini, para pembuat kebijakan dianggap akan lebih leluasa memberi stimulus tanpa terlalu khawatir soal inflasi yang masih kuat.
Artikel Terkait
IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi, Empat Saham Ini Jadi Sorotan Analis
Dirjen Bea Cukai Berbenah, Menkeu Purbaya Tunda Terbang ke China
45.000 Sumur Ilegal Disiapkan Masuk Skema Resmi Melalui Koperasi dan BUMD
IHSG Pecahkan Rekor 22 Kali, 21 di Antaranya Terjadi di Era Purbaya