“IMAS akan melaksanakan seluruh haknya dan bertindak sebagai pembeli siaga,” begitu komitmen yang diberikan.
Jadwalnya sendiri sudah terjadwal rapi. Cum rights di pasar reguler dan negosiasi bakal berlangsung mulai 8 Desember 2025. Sementara periode perdagangan sekaligus pelaksanaan rights issue-nya lebih panjang, yaitu dari 12 hingga 18 Desember 2025.
Lalu, uang hasil rights issue ini mau dipakai buat apa? Rencananya, setelah dipotong biaya emisi, dana itu akan disetor penuh ke anak usahanya, PT CSM Corporatama. Nilainya tak main-main, Rp499,28 miliar, yang setara dengan hampir 5 miliar saham CSM. Langkah ini jelas untuk memperkuat kaki sang anak perusahaan.
Semua kini tinggal menunggu waktu eksekusinya.
Artikel Terkait
RLCO Tancap Harga IPO di Rp168, Kumpulkan Rp105 Miliar untuk Bisnis Sarang Walet
IHSG Cetak Rekor Baru, Tembus 8.655 di Awal Perdagangan
IHSG Tembus Rekor, Sentuh Angka 8.669 di Tengah Euforia Pasar
BEI Parkirkan Lima Saham Usai Catatkan Lonjakan Harga Fantastis