Namun begitu, pergerakan pasar hari ini nggak cuma ditentukan oleh dinamika domestik. Ada sejumlah data ekonomi global yang bakal dirilis dan patut dicermati. Perhatian utama tertuju pada data Services PMI dari berbagai negara, yang jadi barometer kesehatan sektor jasa.
Dari AS, misalnya. Pasar menunggu data ISM Services PMI November yang diproyeksi sedikit melemah. Tapi angka 52,1 itu tetap menunjukkan ekspansi, artinya sektor jasa AS masih stabil. Di Eropa, situasinya kurang lebih sama. Data PMI Jerman, kawasan Euro, dan Inggris diperkirakan tetap di zona ekspansif meski mungkin ada sedikit penurunan.
Di Asia, Jepang diproyeksi solid dengan PMI di angka 53,1. Sementara China justru menunjukkan tanda-tanda pelemahan. RatingDog Services PMI Negeri Tirai Bambu itu diperkirakan turun ke 52 dari sebelumnya 52,6.
"Menandakan bahwa aktivitas sektor jasa di China sedang melemah namun masih berada pada zona ekspansif,"
kata riset yang sama. Perlambatan di raksasa ekonomi ini selalu jadi perhatian serius bagi pasar regional, termasuk Indonesia.
Selain rekomendasi dari MNC, ada juga sejumlah saham lain yang disebut layak diperhatikan sepanjang Rabu ini, yaitu EMTK, SCMA, TOWR, AADI, dan ADMR. Pilihan yang cukup beragam untuk disesuaikan dengan strategi masing-masing investor.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
Artikel Terkait
PNM Kirim 187 Karyawan Terbaik ke Singapura dan Malaysia, Bukti Apresiasi Lebih Berarti dari Sekadar Bonus
Wall Street Melonjak, Dipicu Sinyal Potongan Suku Bunga The Fed
Wall Street Melonjak, Dipicu Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Wall Street Melonjak, Pasar Antisipasi Langkah Cepat The Fed Turunkan Suku Bunga