Pemerintah kembali bersiap memecahkan rekor. Menjelang akhir tahun 2025, tepatnya pada 18 Desember nanti, Menteri Perumahan Maruarar Sirait akan menggelar akad massal rumah subsidi untuk kedua kalinya. Kali ini skalanya jauh lebih besar.
Bayangkan saja, sekitar 50.000 akad kredit direncanakan ditandatangani serentak. Jumlah yang fantastis.
"Bulan Desember ini tanggal 18 kita akan buat rekor terpecah lagi, 50 ribu akad massal terbesar sepanjang sejarah,"
Demikian penegasan Maruarar dalam Rapimnas Kadin 2025 di Hotel Grand Hyatt, Senin lalu. Acara puncaknya rencananya bersifat simbolis dan akan dipusatkan di Serang, Banten. Yang menarik, Presiden Prabowo Subianto sendiri disebutkan akan hadir langsung.
Ini jelas sebuah sinyal. Pemerintah ingin menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam mempercepat akses hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sebenarnya, gelombang pertama sudah terjadi sebelumnya. Pada September 2025 lalu, Prabowo sudah menyerahkan kunci rumah di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi. Momentum itu dimanfaatkan dengan baik, dirangkaikan dengan akad massal untuk 26 ribu KPR di berbagai daerah.
Artikel Terkait
Purbaya: Anggaran Transfer ke Daerah Dipangkas 24 Persen, Ini Penyebabnya
Pertamina Siagakan Pasokan Energi untuk Penanganan Bencana di Sumatera
Adhi Karya Garap Gedung Batavia, Targetkan Peningkatan Layanan Publik Jakarta
UMKM Banjarnegara Dapat Senjata Ampuh: Konten Video Bisa Pacu Penjualan 30 Kali Lipat