PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) baru saja mengubah harga pelaksanaan untuk rights issue jilid III-nya. Ini bukan sekadar penyesuaian biasa, lho. Keputusan ini berimbas langsung pada jumlah dana yang bakal mereka kumpulkan, yang ternyata lebih rendah dari yang ditargetkan semula.
Sebelumnya, perusahaan properti yang dimiliki oleh Agung Sedayu dan Salim Group ini menetapkan harga exercise di level Rp15.000 per saham. Tapi sekarang, harganya dipangkas jadi Rp12.975. Penurunan ini tentu saja mempengaruhi perhitungan akhir dana yang bisa dihimpun.
Menurut prospektus terbaru yang dirilis Senin (1/12/2025), PANI tetap akan menerbitkan maksimal 1,21 miliar saham baru. Jumlah itu setara dengan 6,69 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor. Namun begitu, dengan harga yang lebih rendah, potensi dananya cuma sekitar Rp15,73 triliun. Bandingkan dengan sebelumnya yang bisa mencapai Rp16,73 triliun.
Tak cuma harga, rasio rights-nya juga diubah. Akibatnya, pemegang saham lama dapat hak beli yang lebih sedikit. Dulu, setiap 119.169 saham lama berhak dapat 7.864 saham rights. Sekarang, rasionya berubah jadi 50.831:3646.
Di tengah penyesuaian ini, PT Multi Artha Pratama (MAP) sebagai pemegang saham pengendali justru menunjukkan komitmen kuat. Mereka berencana menebus sekitar 385 juta saham, atau 36,21 persen dari total hak mereka.
Dengan harga baru, MAP harus menyiapkan dana sekitar Rp5 triliun. Itu jumlah yang tidak kecil.
Artikel Terkait
LRT Jabodebek Tambah Frekuensi, Waktu Tunggu di Stasiun Dipangkas
UGM Gaet Industri Tambang Wujudkan Kedaulatan Teknologi
Rupiah Dibuka Lebih Kuat di Awal Desember, Prospek Fluktuatif Mengintai
Emas Tembus USD 5.000, Goldman Sachs Ramal Rekor Fantastis di 2026