Bursa Efek Indonesia akhirnya mencabut suspensi untuk dua saham yang sempat dihentikan perdagangannya. Saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) beserta waran seri I-nya (INET-W) kembali bisa diperdagangkan mulai Rabu, 26 November 2025.
Pengumuman resmi dari BEI sendiri sudah keluar sehari sebelumnya, pada Selasa (25/11). "Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham LFLO, INET dan waran seri I INET-W dibuka kembali mulai sesi I tanggal 26 November 2025," begitu bunyi pernyataan mereka.
Namun begitu, nasib kedua saham ini tak sepenuhnya sama. Saham LFLO, misalnya, harus pindah ke papan pemantauan khusus. Penyebabnya, suspensi yang dialami saham ini berlangsung lebih dari satu hari berturut-turut. Alhasil, LFLO akan diperdagangkan dengan skema full-call auction (FCA).
Lalu, bagaimana dengan INET? Suspensi untuk saham ini relatif singkat, hanya satu hari pada Selasa. Aksi saham INET sebelumnya memang cukup spektakuler, melonjak 25 persen ke level Rp675 hingga terkena auto reject atas (ARA).
Artikel Terkait
Komisaris Utama Primaya Gelontorkan Rp2,66 Miliar untuk Borong Saham Perusahaan
Harga Minyak Tergelincir di Tengah Isu Perdamaian Rusia-Ukraina
Krakatau Steel Pacu Transformasi, Laba Tembus Rp401 Miliar di Tengah Dukungan Danantara
IHSG Diprediksi Merangkak Naik, Sektor Properti Jadi Penghambat