Nah, yang bikin lega, penambahan kuota ini rupanya tidak akan membebani anggaran negara lebih dalam. Dwi dengan tegas memastikan tidak akan ada tambahan subsidi. Alasannya, indikator harga saat ini masih berada di bawah asumsi APBN.
tuturnya menambahkan.
Sementara itu, dari kacamata para menteri, Bahlil lewat unggahan video di akun TikTok @Purbayayudhis menegaskan komitmennya.
katanya.
Purbaya, yang hadir dalam rapat itu, terlihat memberikan dukungan penuh. Dengan gaya santainya, ia sepertinya mempercayai keputusan koleganya.
ujarnya singkat. Langkah cepat memang dibutuhkan, mengingat momen Nataru selalu jadi ujian tersendiri bagi ketahanan energi nasional.
Artikel Terkait
Pemindahan ASN ke IKN Tersendat, Jumlah Kementerian Membengkak Jadi 48
Apindo Soroti Formula Upah 2026 di Tengah Tekanan Biaya Usaha
Dua Raksasa Industri Kolaborasi Garap Proyek Sampah Jadi Energi di Bali
Dari Sisa Kayu ke Pasar Global: Kisah UMKM Cianjur yang Sulap Limbah Jadi Speaker Ekspor