Nilai transaksi sebesar Rp9,62 triliun itu naik tipis dibandingkan Rp9,37 triliun pada Rabu (10 Januari 2024).
Sedangkan volume perdagangan di BEI hari Kamis ini adalah sebanyak 232,15 juta lot saham.
Baca Juga: Jajaran TNI - Polri Gagalkan Penyelundupan Kendaraan Bodong Ke Timor Leste
Volume perdagangan sebanyak 232,15 juta lot saham itu meningkat dibandingkan 185,16 juta lot hari Rabu kemarin.
Bursa efek atau pasar saham di kawasan Asia mampu berbalik menguat pada perdagangan sesi sore Kamis.
Penguatan bursa saham di kawasan itu terjadi menjelang pengumuman mengenai laju inflasi di Amerika.
Tingkat inflasi tersebut dapat mempengaruhi pemikiran The Fed (bank sentral AS) mengenai penurunan sukubunga.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Sentimen Konsumen AS Anjlok ke Level Terendah: Dampak Government Shutdown dan Inflasi
Masa Depan Mineral Kritis Indonesia: Strategi Hilirisasi & Peluang Jadi Pemain Global
IHSG Cetak All Time High 8.443: Analisis Sektor Properti & Teknologi dan Daftar Saham LQ45 Top Gainers
Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 2.307.000 per Gram (Update Terbaru)