PT Medela Potentia Tbk (MDLA), salah satu emiten farmasi, berencana memusatkan kembali strateginya pada digitalisasi dan modernisasi rantai pasok kesehatan di tahun depan. Langkah ini diambil untuk membuat proses bisnis mereka jauh lebih efisien.
Menurut Cahyadi Suwindra Sugondo, Information Technology Director MDLA, upaya integrasi digital ini sebenarnya bukan hal baru. Perusahaan sudah memulai perjalanan digitalnya sejak 2003, sehingga data yang terkumpul sudah sangat banyak.
"Kami sekarang mencoba mengolah data tersebut, mencari insight apa yang bisa disimpulkan menggunakan teknologi seperti AI," ujar Cahyadi dalam keterangannya, Selasa (25/11).
Ia menegaskan bahwa ini adalah perjalanan panjang yang terus diperbarui seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi.
Modernisasi yang digarap MDLA dan entitas anaknya menjangkau seluruh titik kritis di ekosistem distribusi kesehatan. Di sisi konsumen, mereka mengoperasikan GoApotik. Platform ini memungkinkan pemesanan produk kesehatan dan obat resep yang terhubung langsung dengan jaringan apotek.
Layanannya diperkuat oleh GPOS B2B dan GPOS Lite, yaitu sistem operasional apotek yang memfasilitasi pemesanan produk digital langsung ke prinsipal. Hasilnya? Akurasi pencatatan stok dan transaksi pun ikut meningkat.
Artikel Terkait
BP-AKR Genjot Pasokan BP 92, Kargo Ketiga Segera Tiba
Tony Saputra: Sosok di Balik Saham RMKE yang Cetak Kenaikan Fantastis
Shell dan Pertamina Akhirnya Sepakat, 100 Ribu Barel BBM Segera Tiba
Superbank Pacu Ekspansi, Kucurkan Dana IPO Rp 3 Triliun untuk Perkuat Layanan Digital