Pasar saham Indonesia menutup perdagangan Senin (24/11/2025) dengan catatan yang sangat menggembirakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil meroket 155,90 poin, atau setara dengan kenaikan 1,85 persen, hingga mencapai level 8.570,25. Yang menarik, level ini bukan sekadar angka biasa, melainkan sebuah rekor tertinggi baru yang berhasil ditorehkan.
Suasana perdagangan hari itu terasa begitu dinamis. Dari seluruh papan perdagangan, sebanyak 363 saham berhasil menguat, sementara 312 lainnya harus melemah. Tak ketinggalan, ada 281 saham yang stagnan, bergerak di tempat. Transaksi yang terjadi pun terbilang sangat cair, dengan nilai mencapai Rp42,1 triliun dari volume perdagangan saham sebanyak 48,7 miliar lembar.
Di sisi lain, performa positif ini ternyata tak hanya terjadi pada IHSG. Indeks-indeks lainnya juga ikut merasakan sentuhan optimisme pasar. Indeks LQ45, misalnya, melonjak 2,09 persen ke posisi 863,35. Indeks JII bahkan lebih perkasa lagi, naik 2,44 persen ke level 582,75. Sementara itu, indeks IDX30 dan MNC36 sama-sama mencetak kenaikan 1,55 persen, masing-masing ke level 447,05 dan 350,20.
Kalau kita lihat pergerakan sektoral, hampir semua sektor berpesta di zona hijau. Energi, keuangan, infrastruktur, bahan baku, transportasi, industri, hingga properti dan teknologi semuanya menunjukkan tren naik. Hanya satu sektor yang terlihat lesu dan harus tertatih-tatih di zona merah, yaitu sektor kesehatan.
Artikel Terkait
CDIA Kucurkan Pinjaman USD 140 Juta untuk Ekspansi Dua Anak Usaha di Singapura
PNBP Anjlok 15,57%, Kemenkeu Andal Sumber Lain untuk Kejar Target
Impack Pratama Gelontorkan Rp 250 Miliar untuk Pusat Pelatihan Polimer Kelas Dunia
SSMS Rogoh Rp1,6 Triliun untuk Akuisisi Saham Afiliasi