Galaxy Z TriFold: Saat Ponsel Lipat Tiga Berubah Jadi Laptop Mini

- Rabu, 24 Desember 2025 | 18:48 WIB
Galaxy Z TriFold: Saat Ponsel Lipat Tiga Berubah Jadi Laptop Mini

Jakarta, Rabu (24/12) – Samsung baru saja merilis ponsel layar lipat tiga pertamanya, Galaxy Z TriFold, di Korea Selatan awal Desember lalu. Nah, meski belum dijual resmi di sini, kami berkesempatan untuk mencoba langsung perangkat anyar ini. Gimana rasanya?

Ini bukan sekadar evolusi dari seri Fold. Galaxy Z TriFold jelas merupakan gebrakan baru. Samsung sepertinya ingin benar-benar memimpin di pasar ponsel lipat yang persaingannya semakin ketat.

Begitu dibuka penuh, layar utamanya seluas 10 inci. Luas banget, hampir seukuran tablet kecil. Ukurannya sekitar seperempat lebih besar dibanding pendahulunya, Galaxy Z Fold 7. Ruang ekstra itu sangat terasa, terutama buat yang suka membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam mode multi-window.

Tapi yang mengejutkan, pengalaman pakainya justru lebih mirip laptop ketimbang tablet. Semua berkat fitur Samsung DeX yang sudah tertanam. Cukup sambungkan keyboard dan mouse nirkabel, voila! Layar besar itu langsung berubah jadi workstation mini yang cukup tangguh.

Lalu, bagaimana cara melipatnya kembali jadi ponsel? Caranya cukup spesifik. Lipat bagian kiri dulu, baru kemudian bagian kanan. Jangan sampai terbalik.

Ketebalannya juga menarik. Dalam keadaan terbuka, bodinya super tipis, cuma 3,9 mm. Saat terlipat rapat, ketebalannya membengkak jadi 12,9 mm. Memang lebih tebal dari Z Fold 7, tapi dalam genggaman satu tangan atau saat diselipkan di saku celana, masih terasa nyaman dan tidak terlalu berat.


Halaman:

Komentar