Dampaknya langsung terasa. Stok memori untuk keperluan konsumen menipis drastis. Data dari TrendForce menunjukkan inventaris pemasok D-RAM anjlok cuma tersisa 2-4 minggu pada Oktober lalu. Itu waktu yang sangat singkat.
Francis Wong dari Realme India bilang, kenaikan biaya memori ini adalah sesuatu yang "belum pernah terjadi sebelumnya sejak era smartphone dimulai".
Ia memperingatkan, kondisi memaksa ini bisa bikin harga ponsel melonjak 20 sampai 30 persen. Mungkin sekitar pertengahan tahun depan.
Jadi, gimana? Masih mau buru-buru beli gadget sekarang, atau lebih baik nunggu dan lihat situasi dulu? Pilihan ada di tangan kamu.
Artikel Terkait
Musik dan Emosi: Mengapa Lagu Bisa Langsung Mengubah Suasana Hati?
Pintu dan Pikiran Kosong: Mengapa Kita Sering Lupa Setelah Berpindah Ruangan
Spons Bola Maut: Penemuan Mengerikan dari Kedalaman Antarktika
Dari Inspirasi Ayah hingga 3D Printer: Kisah di Balik Strategi Baru Oppo di Mal Premium