Proses identifikasi dimulai ketika tim teknis Gedung ACC menemukan dua kerangka manusia yang hangus terbakar selama pemeriksaan konstruksi pada 30 Oktober 2025. Keluarga kemudian dihubungi untuk melakukan tes DNA guna memastikan identitas jenazah.
Meski berat menerima kenyataan, keluarga mempercayai hasil pemeriksaan resmi kepolisian. Reno tercatat sebagai salah satu dari dua orang yang hilang usai demonstrasi ricuh di kawasan Kwitang pada 29 Agustus 2025.
Di rumah duka Surabaya, keluarga dan kerabat terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus mengenang kisah terakhir Reno yang hanya meminta uang makan sebelum kepergiannya yang tragis.
Artikel Terkait
Eksel Runtukahu Ungkap Rahasia Dua Golnya: Belajar dari Teknik Legendaris Bambang Pamungkas
Wisuda ke-86 Untar: 1.167 Lulusan Siap Membangun Generasi Berdampak untuk SDGs
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Hansip Cakung Saat Kabur ke Lampung
Hamish Daud Buka Suara Soal Isu Selingkuh dengan Sabrina Alatas: Tidak Benar