Indonesia Bidik Peningkatan Ekspor Kopi ke Korea Selatan Melalui Kerjasama Strategis
Perwakilan Perdagangan Indonesia (Perwadag) RI menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kota Goyang, Korea Selatan, untuk memperluas pemasaran kopi Indonesia di pasar Korea. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dapat menjadi terobosan signifikan bagi eksportir kopi Indonesia.
Kota Goyang: Pusat Distribusi Kopi Korea Selatan 2028
Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan, Husodo Kuncoro Yakti, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Goyang memiliki visi menjadikan wilayahnya sebagai pusat distribusi kopi utama di Korea Selatan pada tahun 2028. Dengan tingkat konsumsi kopi yang terus mengalami peningkatan di Korea Selatan, peluang ini menjadi momentum tepat bagi eksportir kopi Indonesia untuk memperluas pasar.
"Indonesia menjadi negara pertama yang diajak bekerja sama oleh Pemerintah Kota Goyang untuk mewujudkan ambisi ini," tegas Husodo. Saat ini, Indonesia menempati posisi ke-13 sebagai pemasok kopi di Korea Selatan, memberikan ruang yang besar untuk peningkatan.
Peluang Tingkatkan Posisi Pasar Kopi Indonesia
Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Seoul, Marviana Sendi, menyatakan bahwa MoU ini merupakan kesempatan emas untuk memperkuat posisi Indonesia di industri kopi Korea Selatan. Kerjasama ini tidak hanya fokus pada kopi, tetapi juga membuka peluang untuk perluasan kerjasama di berbagai sektor lainnya dengan Goyang Special City.
Artikel Terkait
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas & Produk Ilegal Malaysia di Asahan, Rugikan Negara
Redenominasi Rupiah 2027: Rp 1.000 Jadi Rp 1, Ini Dampaknya!
Inflasi Oktober 2025 Capai 2,86%, Tertinggi dalam 18 Bulan
IDX Channel Juara 2 Turnamen Tenis Meja HUT ke-48 Pasar Modal, Sejarah Terbaik!