5 Hambatan THR (Tobacco Harm Reduction) Menurut Prof. Tikki Pangestu & 3 Solusinya

- Kamis, 06 November 2025 | 00:00 WIB
5 Hambatan THR (Tobacco Harm Reduction) Menurut Prof. Tikki Pangestu & 3 Solusinya

5. Pengalihan Fokus dari Perokok Dewasa ke Generasi Muda

Debat beralih dari membantu perokok dewasa berhenti menjadi fokus pada nikotin dan risiko bagi anak muda. "Pengguna vape dewasa 15 kali lebih banyak dibandingkan anak muda," jelasnya.

Konsekuensi dan Contoh Nyata

Hambatan-hambatan ini berujung pada kebijakan publik yang tidak proporsional dan memicu perdagangan gelap. Prof. Tikki mencontohkan Australia, di mana larangan vape justru memicu penyelundupan lintas negara dan pasar gelap.

3 Strategi Kunci untuk Masa Depan THR

Prof. Tikki menguraikan tiga langah strategis untuk mengatasi tantangan ini:

1. Kemauan Politik dan Kepemimpinan yang Kuat

Diperlukan untuk mengubah posisi WHO melalui dialog yang konstruktif, inklusif, dan terbuka mengenai nilai produk tembakau alternatif bagi kesehatan masyarakat.

2. Mobilisasi Dukungan Lintas Pemangku Kepentingan

Melibatkan konsumen dewasa, investor, media, akademisi, asosiasi profesional, asuransi kesehatan, dan penegak hukum untuk memperkuat advokasi kebijakan.

3. Membangun Kepercayaan dan Kolaborasi Jangka Panjang

Prof. Tikki menyoroti program "Switch to Stop" di Inggris sebagai contoh positif, di mana akses ke produk tembakau alternatif diberikan kepada satu juta perokok sebagai bagian dari strategi kesehatan nasional.

Prof. Tikki menegaskan bahwa dialog global tentang pengurangan bahaya tembakau harus berfokus pada solusi berbasis sains dan kolaborasi lintas sektor. Dengan demikian, setiap inovasi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


Halaman:

Komentar