BPS sebelumnya telah mengidentifikasi program MBG sebagai salah satu faktor pendorong inflasi Oktober 2025. Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyatakan bahwa program MBG yang telah berjalan beberapa bulan turut mendorong kenaikan permintaan telur ayam ras dan daging ayam ras.
Selain peningkatan permintaan, kenaikan biaya produksi juga berkontribusi terhadap inflasi. Komponen biaya produksi seperti Day Old Chick (DOC), livebird, dan jagung pakan mengalami kenaikan harga.
Data Inflasi Telur dan Ayam Ras Oktober 2025
Pada Oktober 2025, inflasi telur ayam ras mencapai 4,34 persen sementara daging ayam ras mengalami inflasi sebesar 1,13 persen. Kedua komoditas ini termasuk dalam kelompok komoditas penyumbang inflasi Oktober 2025.
Berdasarkan data BPS, andil inflasi tahunan (year on year) telur ayam ras dan daging ayam ras pada Oktober 2025 masing-masing mencapai 0,09 persen dan 0,12 persen. Sementara andil inflasi bulanan (month to month) masing-masing sebesar 0,04 persen dan 0,02 persen.
Artikel Terkait
Dana Bagi Hasil Rp 190 Miliar Tak Dibayar, Dedi Mulyadi Tolak Permintaan Maaf Menkeu
Rumah Hakim KPK PN Medan Khamozaro Terbakar, Polisi Olah TKP
Jadwal Lengkap Haji 2026: Pemberangkatan 22 April, Wukuf 26 Mei, hingga Kepulangan
Tari Kolosal 1000 Topeng Sumenep Resmi Jadi Agenda Tahunan, Masuk Kalender Wisata 2026