Meski dilaksanakan dengan fasilitas yang terbatas, antusiasme dan semangat belajar para warga binaan terlihat sangat tinggi. Hal ini mencerminkan motivasi kuat mereka untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kompetensi selama menjalani masa hukuman.
Program pendidikan di Rutan Depok tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga menjadi bagian dari strategi reintegrasi sosial. Tujuannya adalah mempersiapkan warga binaan dengan bekal ilmu dan keterampilan yang praktis, sehingga dapat beradaptasi dan berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, Rutan Depok berharap dapat mengurangi angka residivisme dan mendukung terciptanya lingkungan sosial yang lebih produktif. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan, termasuk warga binaan di dalam lapas.
Artikel Terkait
Mendagri Pastikan 106 Ribu Pakaian Baru untuk Korban Banjir Sumatra Segera Berangkat
Prabowo Genjot Anggaran Bedah Rumah, Target 400 Ribu Unit pada 2025
Rupiah Bertahan di Rp16.710, Sinyal Kepercayaan Investor Masih Kuat
Soundrenaline 2025 Berevolusi: Dari Panggung Musik ke Festival Kreatif Multikota