Meski dilaksanakan dengan fasilitas yang terbatas, antusiasme dan semangat belajar para warga binaan terlihat sangat tinggi. Hal ini mencerminkan motivasi kuat mereka untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kompetensi selama menjalani masa hukuman.
Program pendidikan di Rutan Depok tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga menjadi bagian dari strategi reintegrasi sosial. Tujuannya adalah mempersiapkan warga binaan dengan bekal ilmu dan keterampilan yang praktis, sehingga dapat beradaptasi dan berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, Rutan Depok berharap dapat mengurangi angka residivisme dan mendukung terciptanya lingkungan sosial yang lebih produktif. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan, termasuk warga binaan di dalam lapas.
Artikel Terkait
Citilink Pindah ke Terminal 1C CGK, Cek Tiket Mulai 12 November 2025
Jadwal & Syarat Pelunasan Biaya Haji 2026: Tahap Pertama 19 November 2025
Grab Robobus 2026: Bus Tanpa Sopir Siap Meluncur di Singapura
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III-2025 Capai 5,04%, Apindo: Sudah Sesuai Ekspektasi