BTN berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari developer, BUMN, startup, hingga komunitas akar rumput seperti driver ojek online dan pedagang kecil. Bahkan, BTN merambah tingkat internasional dengan bekerja sama dengan investor Qatar, AlQilaa Group, untuk pembangunan hunian vertikal bersubsidi.
Apresiasi Kebijakan Pemerintah yang Dukung Sektor Perumahan
BTN mengapresiasi berbagai kebijakan pemerintah yang mempermudah akses kepemilikan rumah, antara lain:
- Pembebasan BPHTB untuk rumah subsidi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
- Pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
- Penempatan dana pemerintah Rp200 triliun untuk bank Himbara dan BSI, dengan alokasi Rp25 triliun untuk BTN
- Penyesuaian aturan maksimal penghasilan untuk MBR penerima FLPP
Untuk wilayah Jabodetabek, batas penghasilan ditetapkan Rp12 juta untuk single income dan Rp14 juta untuk joint income. Kebijakan ini memperluas akses bagi masyarakat menengah untuk menikmati KPR subsidi.
Transformasi Digital dengan Super App Bale by BTN
BTN memastikan kesiapan ekosistem perumahan melalui transformasi digital, termasuk pengembangan super app Bale by BTN yang terintegrasi dengan Bale Properti. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat memilih rumah dan mengajukan KPR secara online end-to-end.
"Ekosistem perumahan dan transaksi perbankan yang komprehensif dapat diakses hanya dalam genggaman tangan melalui satu aplikasi," pungkas Nixon.
Berbagai upaya ini diharapkan dapat mengurangi backlog perumahan yang masih mencapai sekitar 9 juta unit sekaligus menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Artikel Terkait
Dari Lumajang ke Makkah dengan Xmax, Kisah Om Daeng Menembus 12 Negara
BRI Suntik Rp4,85 Triliun ke ANJT untuk Dongkrak Operasional
Bendera Putih di Aceh, Menteri Tito Akui Kekurangan Penanganan Bencana
Direktur Digital Bank Sinarmas Mundur, Posisi Kunci Kini Kosong