"Kami siap membuka ruang komunikasi dan kerja sama yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam bidang kebudayaan, pendidikan, maupun ekonomi kreatif," ujar Gubernur Koster.
Pertukaran Budaya dan Seni Antara Bali dan Bulgaria
Salah satu fokus pembicaraan adalah pengembangan pertukaran budaya. Wamenlu Pavlov menyampaikan ketertarikannya untuk mengundang seniman Bali tampil di Festival Kesenian di Bulgaria. Sebaliknya, pihak Bulgaria juga berencana untuk menghadirkan kelompok seninya ke Pulau Dewata.
Duta Besar Dimitrova menambahkan bahwa sebelumnya seniman Bulgaria pernah tampil di Klungkung dan mendapat sambutan yang sangat hangat dari masyarakat Bali.
Menanggapi hal ini, Gubernur Koster dengan antusias mengundang Bulgaria untuk berpartisipasi dalam Pesta Kesenian Bali (PKB), sebuah ajang tahunan terbesar untuk promosi dan pelestarian budaya Bali. "Melalui seni, kita membangun jembatan hati dan rasa antarbangsa," ucapnya.
Kerja Sama Pendidikan dan Apresiasi Tenaga Kerja
Selain seni dan budaya, kedua pihak juga membahas peluang pertukaran pelajar dan kerja sama antaruniversitas. Langkah ini diharapkan dapat memperluas wawasan generasi muda dan mempererat hubungan bilateral melalui jalur pendidikan.
Wamenlu Pavlov juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap tenaga kerja asal Indonesia, khususnya dari Bali, yang dinilai memiliki kualitas kerja dan kepribadian yang sangat baik.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini diakhiri dengan suasana keakraban, di mana Gubernur Koster memperkenalkan tradisi lokal dengan mengajak delegasi Bulgaria bersulang menggunakan arak Bali yang dicampur kopi Bali tanpa gula.
Artikel Terkait
Transformasi Isuzu 2030: Strategi, Inovasi & Peran Indonesia
Hasil Persijap Jepara vs Malut United 2-1: Laskar Kie Raha Menang Dramatis Berkat Penalti dan Kartu Merah
KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Kuartal III 2025 Tetap Terjaga, Ini Kata Purbaya
BNI dan ITS Luncurkan Dana Abadi ITS: Dukung Pendidikan via Donasi Digital