Selebgram Fuji Laporkan Mantan Admin ke Polisi, Dugaan Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Selebgram Fujianti Utami Putri, yang dikenal dengan nama Fuji, kembali melaporkan mantan adminnya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus ini merupakan laporan kedua yang diajukan Fuji terkait dugaan penggelapan dana, setelah sebelumnya pernah menangani kasus serupa yang melibatkan mantan manajernya.
Modus Penggelapan Dana dari Klien
Menurut pengacara Fuji, Sandy Arifin, laporan ini diajukan karena adanya pembayaran dari klien atau brand yang seharusnya diterima Fuji, namun tidak pernah sampai ke tangan selebgram tersebut. "Brand atau dari klien memperkuat bahwa mereka sudah membayar ke yang bersangkutan. Keterangan saksinya, sudah dibayar tapi tidak sampai ke Fuji," jelas Sandy Arifin di Polres Jaksel.
Total Kerugian Capai Lebih dari Rp 1 Miliar
Fuji dan Sandy mengungkapkan bahwa total kerugian yang dialami mencapai angka yang sangat signifikan, yaitu lebih dari Rp 1 miliar. "Empat digit lagi. Iya, satu titik berapa gitu ya," ungkap Fuji saat dikonfirmasi mengenai besaran kerugian.
Fuji Tak Percaya Lagi dengan Mantan Admin
Fuji mengaku sudah kehilangan kepercayaan terhadap mantan adminnya meskipun ada iktikad baik dari pihak tersebut. "Aku sudah enggak percaya sama orang bohong, nipu. Nanti kalau omong apa, nanti di dalam hati beda lagi," tegas Fuji.
Proses Hukum Masih Berlanjut
Proses hukum laporan Fuji saat ini masih terus berlanjut. Kepolisian telah meminta keterangan tambahan dari Fuji untuk melengkapi berkas laporan. Sandy Arifin menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu proses lebih lanjut, termasuk pemeriksaan saksi berikutnya untuk memperkuat laporan mereka. "Ya, masih menunggu. Nanti akan diproses lebih lanjut. Masih lagi nunggu saksi-saksi berikutnya," tutup Sandy.
Artikel Terkait
Solusi Banjir Semarang: Kolam Retensi hingga Tanggul Raksasa Menurut Wapres Gibran
Sidang Cerai Perdana Raisa & Hamish Daud: Digelar 3 November 2025 di Pengadilan Agama Jaksel
Trump Akan Sambut Ahmad Al Sharaa di Gedung Putih, Pencabutan Sanksi Suriah Dikonfirmasi
Putu Cangkir Makassar: Jajanan Tradisional yang Terancam Punah dan Kisah Pilu di Baliknya