Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo menyatakan, "Kami ingin manfaatnya terasa ganda, anak-anak mendapat gizi seimbang, sementara ekonomi masyarakat sekitar ikut tumbuh."
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Direktur Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional Gunalan menekankan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal. Seluruh bahan pangan berasal dari petani, nelayan, dan produsen di daerah.
"Seluruh bahan pangan berasal dari petani, nelayan, dan produsen di daerah, sehingga menciptakan permintaan baru bagi produk lokal dan membuka peluang usaha baru," jelas Gunalan.
Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan
Pemkab Grobogan berkomitmen menjalankan MBG dengan prinsip transparansi dan pengawasan ketat. Hal ini untuk menjamin kualitas makanan yang aman dan bergizi bagi anak-anak. Pengawasan mutu menjadi aspek kritis dalam kesuksesan program ini.
Melalui program MBG, Grobogan diharapkan menjadi contoh pelaksanaan yang efektif, transparan, dan berkelanjutan menuju terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045.
Artikel Terkait
Kelas Ambruk di SMP Pasundan 1 Bandung: 6 Pelajar Terluka, Ini Penyebabnya
Iko Uwais Bintangi Film MRI, Syuting di Jakarta 2026: Sinopsis & Fakta
AS Retur 152,32 Ton Udang RI: Penyebab Cemaran Radioaktif Cesium-137 & Dampaknya
Ika Wonda Cetak Quattrick! SD Kristen Manahan Juara MilkLife Soccer Challenge Solo 2025