Konsumsi BBM Subsidi Turun, Menkeu Purbaya Tunggu Tagihan Pertamina
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons laporan penurunan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, terutama Pertalite. Penurunan ini disebabkan oleh peralihan masyarakat ke BBM non-subsidi.
Purbaya menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan menunggu data resmi tagihan dari PT Pertamina (Persero) untuk pembayaran kompensasi penjualan BBM subsidi. Nilai tagihan kompensasi tersebut diprediksi akan turun seiring dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
"Kita lihat tagihan dari Pertamina seperti apa. Untuk triwulan sekarang kan nanti dia kirim ke saya akhir tahun atau awal tahun depan, baru kita asesmen. Baru kita bayar setelah asesmen itu," ucap Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.
Purbaya memastikan pemerintah akan membayar tepat waktu setelah menerima dan mengases tagihan kompensasi BBM subsidi dari Pertamina. "Jadi, kalau Pertamina sudah mengeluarkan biaya, pasti kita bayar. Jangan anda anggap pemerintah tukang ngemplang," tuturnya.
Data Penurunan Konsumsi BBM Subsidi
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengonfirmasi bahwa penjualan BBM RON 90 atau Pertalite memang mengalami penurunan pada tahun 2025 dibandingkan tahun 2024.
Artikel Terkait
Prabowo Gencar Renovasi 400 Ribu Rumah! Ini Dampak Ekonomi Luar Biasa yang Akan Terjadi
Purbaya Beri Tenggat Waktu ke Himbara: Dana Koperasi Desa Harus Cair Secepatnya!
Misi Prabowo Cari 1% Anak Jenius Indonesia Dimulai: SMA KTB Buka Pendaftaran, Ini Caranya!
KUR Tembus Rp300 Triliun, Sektor Produksi Serap 60,6% dan Lahirkan 11 Juta Pekerja Baru