Presiden Prabowo Instruksikan Seluruh Menteri Gunakan Mobil Pindad Maung MV3

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menginstruksikan para menteri Kabinet Merah Putih untuk menggunakan mobil buatan Indonesia, Pindad Maung MV3, sebagai kendaraan dinas. Kebijakan ini merupakan bentuk dukungan dan kebanggaan terhadap produk kendaraan dalam negeri.

Mobil Dinas Menteri Akan Diganti dengan Maung MV3

Dalam Sidang Kabindra Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/10/2025), Presiden Prabowo menyampaikan instruksi tegasnya. "Sebentar lagi saudara-saudara semua harus pakai Maung, saya nggak mau tau. Yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya nggak panggil kau boleh lah pakai mobil itu," ujarnya.

Meski awalnya Maung dikenal sebagai kendaraan taktis (rantis) untuk TNI dan Polri, Pindad telah mengembangkan varian yang lebih nyaman untuk pejabat negara. Untuk Presiden Prabowo, telah disiapkan varian khusus bernama Maung Garuda Limousine. Sementara untuk para menteri, rencananya akan menggunakan Maung MV3, baik dalam model standar maupun desain khusus penumpang.

Spesifikasi Lengkap dan Fitur Pindad Maung MV3

Pindad Maung MV3 didesain dengan berbagai varian untuk menyesuaikan kebutuhan. Berikut adalah spesifikasi teknis lengkap dari kendaraan kebanggaan Indonesia ini:

Dimensi dan Kapasitas

• Panjang: 1.640 mm
• Tinggi: 1.820 mm
• Jarak Sumbu Roda (Wheelbase): 3.090 mm
• Konfigurasi Penumpang: 5 orang
• Atap: Soft top (dapat dibuka)
• Ruang bagasi yang sangat luas

Tenaga dan Performa Mesin

• Kapasitas Mesin: 2.200 cc
• Tenaga Maksimum: 202 PS (199 hp)
• Torsi Puncak: 441 Nm
• Kecepatan Tertinggi: 100 km/jam
• Transmisi: 8-percepatan

Fitur Suspensi dan Ban

• Suspensi Depan: Independent coil spring
• Suspensi Belakang: Rigid/independent dengan shock absorber
• Velg: 17 inci
• Ban: Tipe Mud Terrain (MT) untuk medan sulit

Dengan spesifikasi yang tangguh ini, Pindad Maung MV3 tidak hanya andal di medan terjal tetapi juga siap menjadi kendaraan dinas yang representatif bagi para pejabat pemerintahan, mendukung program penggunaan produk dalam negeri.