Pramono Anung Akan Pakai Dana Mengendap Rp14,6 Triliun di Bank Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana memanfaatkan dana mengendap di Bank Jakarta yang mencapai Rp14,6 triliun. Kebijakan ini sejalan dengan pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, mengenai dana mengendap di kas daerah.
"Yang pertama berkaitan dengan uang daerah yang mengendap di bank-bank, termasuk di Bank Jakarta. Saya sudah meminta, saya setuju apa yang disampaikan oleh Pak Purbaya," ujar Pramono Anung kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).
Pramono menambahkan bahwa pemerintah pusat juga berencana menempatkan dana tambahan sebesar Rp10 triliun ke Bank Jakarta. Ia meyakini bahwa seluruh dana tersebut akan dialokasikan untuk kepentingan dan pembangunan masyarakat Jakarta.
Artikel Terkait
UMP 2026 Segera Diteken, Besaran Kenaikan Masih Jadi Misteri
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman untuk Nataru
Bencana Sumatera: 140 Ribu Rumah Porak Poranda, Pemerintah Siapkan Relokasi
OJK Pacu Regulasi ETF Emas Syariah, BRI-MI Gandeng Pegadaian dan CIMB Niaga