"Serangan itu melanggar banyak kepercayaan yang kami rasa pantas kami dapat dari pihak Israel. Itu bukan langkah strategis yang cerdas," tegas Kushner pada 21 Oktober 2025.
Momen Emosional Pertemuan Kairo
Puncak ketegangan diplomatik berubah menjadi momen empati ketika Witkoff bertemu langsung dengan Al Hayya. Witkoff yang juga pernah kehilangan putra menyampaikan, "Saya mengatakan kepadanya bahwa saya juga kehilangan seorang putra, dan kita berdua adalah anggota klub yang sangat buruk, orang tua yang telah menguburkan anak-anak mereka."
Perubahan Dinamika Diplomasi Timur Tengah
Kushner yang hadir dalam pertemuan tersebut menggambarkan transformasi dramatis dari negosiasi politik menjadi pertemuan manusiawi penuh empati. Tragedi personal ini justru menjadi titik balik emosional dalam proses diplomasi yang rumit, membuka peluang baru menuju gencatan senjata yang lebih langgeng di Gaza.
Artikel Terkait
Thailand Berkuasa, Indonesia Bertahan di Posisi Kedua di SEA Games 2025
ICC Tolak Banding Israel, Jalan Hukum Netanyahu Semakin Sempit
Pejabat Perkeretaapian Ditahan KPK, Dugaan Suap Rp12 Miliar dari Proyek Jalur Kereta
KPK Panggil Lagi Gus Yaqut, Usut Aliran Dana Kuota Haji