Pemerintah Targetkan Mandatori Bioetanol E10 Mulai 2027
Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan kebijakan mandatori pencampuran etanol sebesar 10% (E10) untuk bahan bakar minyak. Kebijakan ini direncanakan mulai berlaku dalam waktu sekitar dua tahun mendatang.
Kesiapan Produksi Etanol Dalam Negeri
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa implementasi mandatori E10 mempertimbangkan ketersediaan pasokan etanol domestik. Saat ini, produksi etanol dalam negeri belum mencukupi untuk mendukung program E10 secara penuh.
Pemerintah menunggu penyelesaian pembangunan pabrik etanol berskala besar sebelum menerapkan kebijakan ini. Hal ini bertujuan untuk mencegah ketergantungan impor etanol yang berlebihan.
Artikel Terkait
VinFast Resmi Operasikan Pabrik di Subang, Siap Pacu Produksi hingga 350 Ribu Unit
BCA Bidik Kredit Tumbuh 10%, Tapi Uang Harus Ngebut Dulu
UMP 2026 Segera Diteken, Besaran Kenaikan Masih Jadi Misteri
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman untuk Nataru