Di bawah pohon tanjung tersebut setiap malam Jumat Kliwon ada cahaya yang dapat dilihat oleh beberapa penduduk Dlimas.
Baca Juga: Masjid Kuno Punie, Peninggalan Sejarah di Aceh Besar, Bagian 3
Pada suatu hari malam Jumat Kliwon, Ki Demang Rawatmeja dan beberapa orang penduduk Desa Dlimas mendatangi pohon tanjung tersebut.
Temyata di bawah pohon tanjung tersebut terlihat ada seorang wanita cantik bersandar di pohon itu dengan berkata "Tanjungsari" beberapa kali.
Setelah itu wanita tersebut menghilang begitu saja.
Baca Juga: Penemuan Makam Kuno, Begini Manusia 10 Ribu Tahun Lalu Membawa Bayinya
Bersamaan dengan kejadian tersebut, penduduk Dlimas terserang penyakit ambah-ambah pageblug, sehingga banyak orang yang meninggal.
Untuk mengatasi ha! itu, Ki Demang Rawatmeja lalu melakukan tapa untuk mohon petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar rakyatnya terhindar dari bencana.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Pramono Anung Bantah Video Harimau Kurus di Ragunan, Klaim Kondisi Kini Sudah Pulih
CEO Nvidia Bantah Isu Bubble AI, Buktikan dengan Labra Fantastis USD57 Miliar
Dongeng Kugy-Keenan Menyapa Panggung Musikal Awal 2026
BI Luncurkan Repo Obligasi Perumahan, Transaksi Perdana Tembus Rp290 Miliar