"Serangan ini sekali lagi menjadi bukti lain bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza," tegasnya.
Sehari sebelumnya, serangan Israel di dalam kompleks Rumah Sakit Al-Aqsa memicu kebakaran, dan melukai sedikitnya 18 orang serta menewaskan lima orang.
Sejak perang meletus Oktober lalu, Israel telah menyerang sedikitnya 172 pusat penampungan pengungsi, dengan 152 di antaranya merupakan bangunan sekolah.
Dikatakan lebih dari 1.040 orang telah tewas dalam serangan terhadap sekolah dan pembantaian ini merupakan bagian dari kejahatan Israel yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina selama 10 bulan berturut-turut.
Menurut angka terbaru yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza, hampir 39.600 warga Palestina sejauh ini telah tewas, di seluruh wilayah Palestina, yang mayoritas adalah wanita dan anak-anak
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Lee Yi Kyung Hadapi Gugatan Pencemaran Nama Baik dan Pemerasan, Agensi Ambil Tindakan Hukum Tegas
Bank BTPN Syariah Bagikan Dividen Interim Rp301,5 Miliar, Yang Pertama Sejak Melantai di Bursa
Emas Melonjak Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Pasar Global
Sasaeng Fan Jepang Beraksi Lagi, Jungkook BTS Kembali Jadi Korban Percobaan Pembobolan Rumah