Data LKPP menunjukkan pembayaran kompensasi tahun sebelumnya. “Akibatnya, Pertamina dan PLN jadi kesulitan cashflow,” kata dia.
Beban utang menggunung menurut Faisal Basri, juga memberatkan APBN karena harus membayar beban bunga utang yang tinggi. Pembayaran bunga pinjaman telah memakai porsi sekitar 20 persen dana APBN pada 2023 dan 2024.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Putin Buka Peluang Nuklir Sipil dalam Pertemuan Hangat dengan Prabowo di Kremlin
McPherson Tak Puas Cuma ke Semifinal, Filipina U-22 Bidik Medali SEA Games 2025
Gus Ipul Tegaskan Aturan Donasi Justru Tingkatkan Kredibilitas Lembaga Sosial
Polri Buka Servis Motor Gratis untuk Korban Banjir Sumatera