"Saya laporkan semua tugas tugas saya di Kementerian Agama (Kemenag) kepada Pak Presiden itu saja," ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Juli 2024.
Menurut Yaqut, Presiden Jokowi tak banyak merespons. Kepala Negara, kata Yaqut, hanya mengucapkan syukur.
"Alhamdulillah," kata Yaqut saat ditanya respon Presiden.
Yaqut bungkam saat ditanya adanya dugaan penyelewengan penyelenggaran haji tahun ini. Respons serupa ia perlihatkan saat ditanya mengenai Pantia Khusus (Pansus) Angket Haji yang dibentuk DPR.
Yaqut langsung masuk ke dalam mobil dan menutup pintu. Ia juga tidak membuka kaca mobilnya saat sejumlah awak media terus melemparkan pertanyaan mengenai Pansus Angket Haji.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Menag Yaqut terbilang singkat. Menag tiba di Istana pada pukul 09.30 dan selang 30 menit sudah keluar dari pintu Istana.
Sebelummya, anggota Pansus Haji DPR, Luluk Nur Hamidah mengungkap dugaan korupsi yang terjadi pada penyelenggaraan Haji 2024 adalah hal yang kompleks. Saat ini pihaknya terus berupaya menggali informasi lebih jauh soal hal ini.
Artikel Terkait
Merger BUMN Karya Ditargetkan Tuntas Desember 2025, Waskita-Wijaya Karya Masuk Skema Penggabungan
Premanisme dan Ormas Timbulkan Beban Biaya Investasi Hingga 40 Persen
7,5 Juta Mata Pencaharian Terancam, Pedagang Thrifting Serukan Legalisasi ke DPR
Harga Beras Stabil Jelang Nataru, Pemerintah Klaim 214 Wilayah Alami Penurunan Harga