MURIANETWORK.COM - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz menyesalkan terkait adanya kabar pemecatan ratusan guru honorer secara serentak.
"Jika benar terjadi PHK terhadap guru honorer, kami sangat menyesal hal tersebut," ujar dia, saat dihubungi media, Rabu (17/7/2024).
Dia mengaku akan segera memanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk dimintai keterangan terkait pemecatan ratusan guru honorer secara serentak.
"Kami DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan, Pemprov DKI untuk menjelaskan latar belakang dan tujuan diambil langkah tersebut," terangnya.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap kebijakan yang diambil oleh Disdik DKI tidak kontra produktif. "Jangan sampai kebijakan tersebut menjadi kontra produktif pada dunia pendidikan di Jakarta yang saat ini kita sama-sama kita lakukan perbaikan," jelasnya.
Dia juga meminta Dinas Pendidikan nantinya dapat menjelaskan tentang kebijakan tersebut dalam rapat yang digelar oleh Komisi E.
Abdul Aziz juga memohon agar kebijakan itu dapat ditunda sampai terpilih dan dilantik Gubernur Jakarta yang baru. Rencana pemanggilan Disdik Jakarta ini akan dilakukan pada pekan depan.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan berbenah diri dalam rangka optimalisasi kualitas pendidikan dari segala sektor, baik unsur teknologi, sarana dan prasarana, aksesibilitas pendidikan, serta termasuk tenaga pengajar.
Artikel Terkait
Pertamina Percepat Satgas Nataru, Antisipasi Guncangan Cuaca Ekstrem
Rafael Struick Soroti Peningkatan Garuda Muda Usai Tahan Imbang Mali
Maybank Bidik 200 Ribu Nasabah Kelas Menengah dalam Tiga Tahun
Bosch Investasi Rp484,5 Miliar Bangun Pabrik Modular Pertama di Cikarang, Target Operasi 2027