MURIANETWORK.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) menjadi UU. Pengesahan itu diketok dalam Rapat Paripurna ke-19 DPR RI Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani.
“Apakah Rancangan Undang-undang tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan dapat disetujui untuk disahkan menjadi Undang-undang? Setuju ya,” kata Puan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024). “Setuju,” jawab anggota DPR yang hadir rapat.
Sementara, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka menjelaskan ada lima pokok aturan yang disepakati pemerintah dan DPR pada RUU tersebut.
Pertama, perubahaan judul dari Rancangan UU tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak menjadi Rancangan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Kehidupan.
Kedua, penetapan definisi anak khusus dan definisi anak pada seribu hari kehidupan.
Ketiga, perumusan cuti bagi ibu pekerja yang melakukan persalinan paling singkat tiga bulan pertama dan paling lama tiga bulan berikutnya jika terdapat kondisi khusus dengan bukti surat keterangan dokter.
Artikel Terkait
Cuaca Jawa Timur Hari Ini: BMKG Prediksi Hujan Gerimis & Suhu 17-33°C
SIAL InterFood 2025: Jadwal, Lokasi & Daftar Partisipan Pameran F&B Terbesar
Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Tembus 11,43 Juta di 2025, Pengeluaran Rp 21,6 Juta per Orang
Sodetan Darurat 227 Meter PU Atasi Banjir Kaligawe Semarang, Lalu Lintas Kembali Normal